Event

Sea Indonesia 2025, Ajang Pelaku Usaha Kemaritiman Membangun Bisnis dan Investasi

Event ini memberikan segala yang diperlukan untuk mendukung terwujudnya kerja sama bisnis dan investasi.

Majalah Intra, Jakarta – Sea Indonesia 2025 kembali diselenggarakan oleh PT Kshatriya Piningit Kamulyan sebagai pameran kemaritiman terlengkap dan terbesar di Indonesia. Pameran kemaritiman ini hadir untuk kedua kalinya di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta pada 14-15 Mei 2025. 

Sea Indonesia 2025 menghadirkan lebih dari 150 peserta dari dalam dan luar negeri, pameran ini menjadi ajang bertemunya pengusaha kemaritiman Indonesia dan internasional untuk membangun kolaborasi bisnis.

Direktur Utama PT Kshatriya Piningit Kamulyan Johnson W. Sutjipto mengatakan, event Sea Indonesia menjadi kesempatan yang sangat bagus bagi pelaku usaha kemaritiman Indonesia untuk membangun kolaborasi dan kerja sama dengan perusahaan kemaritiman global.

“Selama tiga hari, para exhibitor dan visitor dapat saling bertukar pandangan dan informasi serta dapat melakukan kerja sama bisnis dan investasi,” ucap Johnson.

Direktur Utama PT Kshatriya Piningit Kamulyan Johnson W. Sutjipto. Foto: Majalah Intra/Reza AP

Ia mengatakan, event ini memberikan segala yang diperlukan untuk mendukung terwujudnya kerja sama bisnis dan investasi. Menurut dia, Indonesia merupakan negara kepulauan (archipelagic state) terbesar di dunia sehingga perlu terus menyalakan semangat kemaritiman.  

Selain itu, kata Jonhson, recovery ekonomi Indonesia ke arah yang lebih baik menuju pertumbuhan 8% dalam lima tahun ke depan membutuhkan konektivitas antarpulau dan antarnegara yang andal.

Pelaksanaan event ini juga bertepatan dengan 20 tahun implementasi asas cabotage di Indonesia sesuai dengan Instruksi Presiden No. 5 tahun 2005 tentang Pemberdayaan Industri Pelayaran Nasional.

Ia mengatakan, event ini adalah bagian dari dukungan masyarakat maritime terhadap program pemberdayaan industri kemaritiman Indonesia.

See also  Dukung Program Rumah Turis, Sarinah Ajak Sektor Transportasi dan Perhotelan

‘Kami berharap, event ini dapat memberikan warna tersendiri dalam Pembangunan Indonesia ke depan dan menjadi icon penting untuk mewujudkan kemandirian Indonesia menuju Indonesia Emas 2045,” ucapnya.

Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan (IMATAP) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Mahardi Tunggul Wicaksono mengatakan, Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar, potensi industri maritim-nya memiliki peran penting untuk mendukung industri hijau dan perlu segera diakselerasi. Untuk itu Kemenperin mendorong akselerasi transformasi-nya.

Berdasarkan data Kemenperin, kata dia, nilai ekspor industri maritim maupun perkapalan Indonesia dalam periode 10 tahun terakhir terus mengalami kenaikan.

“Pada tahun 2024, nilai ekspornya mencapai US$ 835 Juta. Bahkan pada tahun 2022 sempat menembus US$ 1,2 Milliar,” jelasnya.

Sea Indonesia yang berlangsung selama tiga hari ini memamerkan beragam produk maritim dari Perusahaan Pelayaran, Shipyard, Lawfirm, Fleet Management, Financial & Banking Institution, Port and Marine Services, P&I Club, Consultants, Inspection Agencies, Classification Societies.

Kemudian, Ship  Management, Insurance Company, Trade Association, dan Ship Engine & Component Manufacturers. Selain itu, Shipbuilders & Designers, Equipment Suppliers, Ship Chandler, Information & Technology, Terminal Operators, Marine Engineering  Equipment, Marine Technology & Service Provider dan Educational Marine Institutions serta Maritime Tourism.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button